Pesona Keindahan yang Dimiliki Oleh Pulau Karimunjawa Jepara

pulau karimunjawa jepara

sumber foto: remotelands

Wisatawan yang mengunjungi Jawa Tengah tidak perlu pergi jauh untuk menikmati kehidupan laut, karena di Pulau Karimunjawa Jepara, keinginan tersebut bisa dipenuhi. Pulau yang berada di Laut Jawa ini, di bagian utara dari ibu kota Semarang, memiliki segala hal yang diinginkan oleh para penyelam dan backpacker yang menikmati kegiatan trekking dan snorkeling di sepanjang pantai yang masih murni. Taman Nasional Karimunjawa merupakan salah satu dari tujuh taman nasional laut di Indonesia. Yang hanya membutuhkan perjalanan sekitar 4 hingga 5 jam dari kota Semarang.

Di pulau ini, wisatawan akan dikelilingi oleh keindahan alami, sehingga ada keinginan untuk bisa tinggal di tempat ini selamanya. Dipisahkan dari Pulau Jawa yang lebih besar, daerah perlindungan laut ini jauh dari kehidupan hiruk-pikuk kota metropolis, meskipun pulau ini secara geografik mengambang hanya 120 kilometer dari pesisir pantai utara dari Semarang dan berada di antara Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. Jarak yang dianggap mampu membentuk pagar alami dari degradasi fisik dan telah membuatnya secara budaya tidak terpengaruh dengan budata modern.

Karimunjawa awalnya disebut sebagai kawasan perlindungan laut di tahun 1986, yang membentang sekitar 272.000 ekar, dengan bagian terbesarnya merupakan lautan. Lalu pada tanggal 22 Februari tahun 1999, Taman Nasional Karimunjawa resmi ditetapkan. Pantai dan lautan yang murni menjadi tempat tinggal dari terumbu karang yang sehat dan tersebar dalam kawasan seluas 80 kilometer hingga pesisir dari Jepara, sebuah kota di Jawa Tengah, yang dikenal berkat hasil funitur laci atasnya.

Ada 2 spesies biota yang dilindungi dari tempat ini yakni karang hitam dan organ pipa karang. Spesies lainnya yang bisa ditemukan seperti triton terompet, lebah helm, dan mutiara nautilus. Selain itu, bisa juga bertemu dengan penyu sisik, kura-kura hijau biasa dan di daratan bisa menemukan betet merah biasa dan spesies burung tropis lainnya. Terdapat 27 pulau yang berada di taman nasional ini, dimana hanya 5 pulau yang berpenghuni. Kota-kota dan desa-desa bisa ditemukan di Pulau Karimunjawa (pulau yang paling besar), Pulau Kemujan, Pulau Nyamuk, Pulau Parang dan Pulau Genting.

Dekat Pulau Kemujan terdapat bangkai perahu Panama bernama Indono yang ternggelam di lautan ini pada tahun 1955 dan kini menjadi tempat tinggal dari karang dan ikan dan juga menjadi tempat yang terkenal untuk diving Indonesia. Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Karimunjawa adalah antara bulan April hingga Oktober. Menurut cerita dongeng, bahwa pulau-pulau ini sudah terlihat dan ditemukan oleh ulama terkemuka yang disebut sunan di Jawa.

Nama sunan yang menemukan kepulauan ini bernama Amir Hasan atau seseorang yang dikenal dengan sebutan Sunan Nyamplungan, anak laki-laki dari Sunan Muria dan keponakan dari Sunan Kudus, 2 dari 9 sunan yang paling penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Menjadi taman nasional laut yang berada terdekat dengan Jawa Tengah, Pulau Karimunjawa Jepara mampu menarik perhatian siapa pun yang menginginkan untuk melihat keindahan alam dan belajar mengenai kehidupan laut.

Cari keindahan Indonesia lainnya seperti yang dimiliki oleh Pulau Karimunjawa Jepara di SuperAdventure.co.id.

Leave a comment